TERTIB LALU LINTAS di mulai dari DIRI SENDIRI

Berawal dari pagi tadi saat ngantar anak sekolah..Tugu ke utara jam2 padat lalu lintas..aku mau bercerita soal berlalu lintas. Tertib berlalu lintas,tepatnya. awalnya saat di jalanan tadi pagi, dan pastinya setiap hari begitu. Ternyata jam segitu antara jam 07.30 sampe jam 07.00 Wib,saat kepadatan lalu lintas terjadi karena saatnya mengantar anak sekolah. Mulai dari rumah sudah terasa kepadatannya di jalanan. Terlebih ketika sampe tugu ke utara,wow,padat merayap..bapak2 polisi membantu mengatur jalannya crouwdit kendaraan2 yg lalu lalang. baik itu mobil,becak atau motor. Tidak kutemui sepeda. 

 

persis di perempatan, seorang petugas memarahi pengendara yang berhenti di ruang yg seharusnya utk sepeda. Cuma mendengar,mereka tetap saja disitu dan tak bergeming sedikitpun,tetap saja disitu. Bapak Polisi akhirnya berpindah di bagian agak tengah..tapi kembali memarahi pengendara yang berada di badan jalan sebelah kiri yang seharusnya utk kendaraan yg akan belok kiri jalan terus. yang inipun pengendara tidak berpindah ataupun bergerak..tapi justru polisi dicuekin saja.. tanpa sanksi ataupun tilang pengendara cuma akan mengulangi dan mengulangi lagi.

Kesadaran berlalu lintas memang harus dimiliki setiap orang.Setiap pribadi wajib disiplin terhadap diri sendiri dan keluarganya. Yang pertama tentusaja untuk keselamatan diri sendiri dan keluarga.Bagaimana caranya? Ya dengan melengkapi atribut seperti surat2 kendaraan,SIM,STNK,dan Helm. Helm sangat penting untuk melindungi kepala dari benturan. Helm yang kita pakai tentu saja helm yang standart SNI. Kepala kita jauh lebih berharga daripada harga helm yang kita beli. Kepala kita wajib kita lindungi dari segala kejadian yang merugikan.Perjalanan jauh dekat sama sama harus hati hati karena kita tidak mengetahui yang akan terjadi di jalan raya. Suatu hari ada rekan kerja bertanya : Pak Hery,njenengan kan rumahnya dekat,kok pake helm? Dengan keheranan sy menjelaskan tanpa menggurui,tentu saja dengan senyum juga.Jawaban spontan saya begini: Lha Helm ini kan untuk melindungi kepala sya Bu,karena sy harus melindungi ciptaan Alloh dengan baik.Makanya mau jauh atau dekat,sy wajib memakai helm. Oh iya iya,Pak. Tertib! Begitu komentar dari rekan kerja saya pagi itu.Masuk akal kan jawabannya?

Selain Helm kita juga wajib melindungi badan kita dari angin,maka pakailah Jaket.Apalagi jarak jauh. Memakai sarung tangan dan sepatu juga penting. Selain supaya terlindung dari panas matahari,juga melindungi dari luka gores. Kacamata bila perlu juga dipakai,tapi untuk helm yang sudah memakai kaca pelindung panas kacamata tidak perlu lagi.

 

 

Selain untuk keselamatan diri sendiri dan keluarga,tertib berlalu lintas juga melindungi kepentingan orang lain. Kita menjaga keselamatan orang lain dari kecerobohan kita. Orang lain akan rugi bila kita tidak hati hati. Sign kanan,sign kiri harus benar. benar kita sadari,jangan sampai keliru. Lupa mematikan riting kanan,padahal kita mau belok ke kiri.Ataupun sebaliknya. Pas di perempatan juga kita wajib patuh akan garis marka jalan. Sebaiknya hal tersebut menjadi kesadaran sendiri bukan karena takut dimarahin polisi. Dari sudut pndang polisi pun,sy bisa menduga dan merasa betapa tugasnya sangat berat. Pagi pagi sudah mengatur sekian banyak orang yg pengen cepat sampai dan belum lagi yang bandel,bisa menyulut emosi negatip. Sudah gitu,kalo ada kecel;akaan ataupun mobil mogok,polisi juga harus turun tangan,membantu. Jadi kita yang mesti faham dan mengerti akan tugas berat Polisi tersebut dengan kita bantu untuk disiplin diri dengan tertib berlalulintas.

Selalu meng-edukasi keluarga kita untuk tertib berlalulintas. Selain meng-edukasi keluarga,orang lain dan generasi dibawah kita,terutama guru. Kesadaran tertib berlalu lintas juga membantu banyak pihak lebih lancar urusannya.

Selain hal-hal diatas ada lagi yang tidak kalah pentingnya untuk dilakukan. Apabila kita mau mengamalkan dengan membaca Tasbih,Tahmid dan menyebut Asmaul Husna (bagi yg muslim) itu sangat luarbiasa. Selain terhindar dari melamun kita kita senantiasa mengingat Yang Maha Esa. Apapun urusan kita InshaAlloh dimudahkan. Sambil mata tetap fokus dijalan,daripada kita menyanyi-nyanyi dan bersiul,apalagi memaki....kita sebaiknya menyebut Subhanalloh,AllohuAkbar atau 99 nama Alloh yang lain.(sekali lagi bagi yg muslim,bagi agama lain,dipersilahkan). InshaAlloh kita akan selamat di jalanan dan sampai di tempat tujuan dengan tanpa mengeluh atau memaki orang lain. Apabila dijalan ketemu orang lain yang sedikit membuat kesalahan.. maklumilah, maafkan dia.. maka hatimu akan tenang dan penuh maaf. Positif thinking saja selama perjalanan. Tidak ada manfaatnya bila kita memaki orang lain. Yang ada diri kita akan terpapar rasa kesal yang akan berpengaruh saat di rumah..

Selamat melakukan perjalanan semoga cerita ini menginspirasi.Hanya sebuah saran bila bagus lakukanlah bila tidak juga mungkin anda belum terbangun dari tidur.. (tulisan ini dibuat saat hari terakhir menjadi pengawas kmaren kamis,26April2018, disaat anak2 sedang berjuang,sambil mengawas,supaya mencegak mengantuk datang.)