POSTER DI TIANG LISTRIK_PENTINGNYA SEBUAH TAULADAN YG BAIK
_POSTER DI TIANG LISTRIK_ 10 Maret 2018 I Usai Subuh…
Ataupun famlet,brosur dan lainnya ..akhir2 ini sy punya perhatian
khusus terhadap kata2 tersebut. Bukan karena pengaruh viral di media
masa media social meme meme kasus Setyo Novanto yang terkait tiang
listrik.Bukan pula karena merebaknya istilah Sampah Visual yang
digelorakan mas @sumbo tinarbuko dkk.. dekade belakangan ini.
Tapi karena istilag tersebut muncul dan membuat telinga terngiang ngiang ketika saya interviu atau wawancara murid murid saya kelas VIII. Ceritanya begini. Kelas Delapan mendapat tugas dari saya untuk membuat Poster. Mendiskusikan dengan kelompok dan mempresentasikan hasil karya mereka. Untuk lebih mendalami materi poster juga secara teori harus mempelajari dan mengerti secara lebih mendalam hal2 seputar Poster,sy mewawancara satu persatu dengan 3 pertanyaan mendasar yang masing2nya terdiri dari 5 anak pertanyaan jadi totalnya sebenarnya terdapat 15 jawaban.
Pertanyaan 1 adalah Syarat2 pembuatan Poster. Pertanyaan 2 adalah
Tapi karena istilag tersebut muncul dan membuat telinga terngiang ngiang ketika saya interviu atau wawancara murid murid saya kelas VIII. Ceritanya begini. Kelas Delapan mendapat tugas dari saya untuk membuat Poster. Mendiskusikan dengan kelompok dan mempresentasikan hasil karya mereka. Untuk lebih mendalami materi poster juga secara teori harus mempelajari dan mengerti secara lebih mendalam hal2 seputar Poster,sy mewawancara satu persatu dengan 3 pertanyaan mendasar yang masing2nya terdiri dari 5 anak pertanyaan jadi totalnya sebenarnya terdapat 15 jawaban.
Pertanyaan 1 adalah Syarat2 pembuatan Poster. Pertanyaan 2 adalah
apabila anda disuruh membuat Poster dengan sasaran usia poster yg
dituju. Missal : Balita,remaja,dewasa, Lansia,mama mama musa,baopak2
muda,bapak2 atau mas2 yg hoby Gym,Remaja2 Gaul, Ibu2 bapak2 usia diatas
30th…dan sebagainya….Posternya apa saja…
Pertanyaan ke 3 adalah Poster2 yang anda buat tadi dipasangnya dimana?
Nah disinilah muncul jawaban terbanyak dan jawaban di nomer 1 dari 238 siswa (34 X7 kelas) kalo secara presentasi 99% menjawabnya dengan POSTER DIPASANG DI TIANG TIANG LISTRIK. Mendudki rangking pertama jawaban. Rangking Nomer 2 jawaban pada tembok2 di jalanan. 3.Pada dinding2 orang di jalanan. Dan seterusnya. Tentu saja jawaban SALAH mereka itu ada sebabnya. Dan kewajiban guru adalah meluruskan jawaban yang salah menjadi benar dengan mengedukasi mereka.
Tetapi yang ingin sy bahas adalah kenapa mereka nyaris seratus persen menjawabnya demikian?
Menurut saya karena tingkat apresiasi mereka terhadap hal2 disekitar dirinya mengenai hal yang benar dan yang salah kurang menjadi perhatian para orang tua. Dan kurangnya pencerahan dalam hal demikian termasuk penyuluhan2 di sekolah2 mengenai hal2 yang mereka salah memahaminya.
Terutama sekali adalah CONTOH atau TELADAN yang ada di sekitar mereka hidup,banyak sekali mererka melihat nya memang di TIANG2 LISTRIK. Mereka tidak tahu kalo itu sebenarnya salah.
TELADAN ORANG TUA DALAM HAL INI SANGAT BERPERAN DALAM MENJERUMUSKAN PIKIRAN2 MEREKA. Kata orang Bijak : SATU TELADAN LEBIH BAIK SARIPADA SERIBU NASEHAT !
MOHON TANGGAPANNYA SODARA SODARA…
— Pertanyaan ke 3 adalah Poster2 yang anda buat tadi dipasangnya dimana?
Nah disinilah muncul jawaban terbanyak dan jawaban di nomer 1 dari 238 siswa (34 X7 kelas) kalo secara presentasi 99% menjawabnya dengan POSTER DIPASANG DI TIANG TIANG LISTRIK. Mendudki rangking pertama jawaban. Rangking Nomer 2 jawaban pada tembok2 di jalanan. 3.Pada dinding2 orang di jalanan. Dan seterusnya. Tentu saja jawaban SALAH mereka itu ada sebabnya. Dan kewajiban guru adalah meluruskan jawaban yang salah menjadi benar dengan mengedukasi mereka.
Tetapi yang ingin sy bahas adalah kenapa mereka nyaris seratus persen menjawabnya demikian?
Menurut saya karena tingkat apresiasi mereka terhadap hal2 disekitar dirinya mengenai hal yang benar dan yang salah kurang menjadi perhatian para orang tua. Dan kurangnya pencerahan dalam hal demikian termasuk penyuluhan2 di sekolah2 mengenai hal2 yang mereka salah memahaminya.
Terutama sekali adalah CONTOH atau TELADAN yang ada di sekitar mereka hidup,banyak sekali mererka melihat nya memang di TIANG2 LISTRIK. Mereka tidak tahu kalo itu sebenarnya salah.
TELADAN ORANG TUA DALAM HAL INI SANGAT BERPERAN DALAM MENJERUMUSKAN PIKIRAN2 MEREKA. Kata orang Bijak : SATU TELADAN LEBIH BAIK SARIPADA SERIBU NASEHAT !
MOHON TANGGAPANNYA SODARA SODARA…
Komentar
Posting Komentar